Diskominfo, Lampung Barat — Suasana pagi itu terasa berbeda di halaman SMP Negeri 2 Sekincau. Ratusan siswa baru berdiri rapi mengenakan pakaian sekolah mereka yang masih seragam.
Namun hari itu, mereka tak hanya datang untuk belajar. Mereka menerima langsung seragam sekolah baru gratis dari tangan orang nomor satu di Kabupaten Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bertajuk “Semua Bisa Sekolah”, yang terus berlanjut sejak masa kepemimpinan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin (PM) di periode pertama (2017–2022), dan kini diperkuat kembali pada periode kedua (2025–2030).
“Pemerintah hadir melalui program ini untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kesenjangan dalam dunia pendidikan. Kita ingin semua anak, tanpa terkecuali, bisa melanjutkan sekolah,” tegas Bupati Parosil di hadapan para siswa, guru, dan wali murid, Rabu (1/10).
Pada kegiatan di Kecamatan Sekincau, diserahkan sebanyak 754 stel seragam sekolah, yang terdiri dari: SMP: 278 stel, MTs: 92 stel, SD: 278 stel, dan MI: 106 stel.
Sementara itu, siang harinya, giliran siswa-siswi di SD Negeri 2 Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, yang menerima bantuan seragam. Di lokasi kedua ini, dibagikan sebanyak 330 stel, dengan rincian: SD: 246 stel, MI: 14 stel, SMP: 70 stel, dan MTs: nihil.
Masing-masing dari siswa menerima satu stel seragam batik dan satu buah tas berlogo Pemkab Lampung Barat.
Bupati Parosil menekankan, bahwa pembagian seragam ini bukan hanya soal pakaian, melainkan bagian dari strategi besar pemerataan pendidikan di Lampung Barat.
Seragam sekolah, menurutnya, memiliki peran penting dalam menghapus kesenjangan sosial antar peserta didik, melatih kedisiplinan, dan meringankan beban ekonomi keluarga di awal tahun ajaran.
“Kita tidak ingin ada anak Lampung Barat yang tertinggal hanya karena tidak punya seragam. Maka dari itu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kami anggarkan pengadaan perlengkapan dasar ini bagi peserta didik baru,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Lampung Barat, antara lain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pirwan, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Kominfo, Plt. Kasat Pol PP, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Perekonomian, serta para camat, guru, dan wali murid.
Program seragam gratis ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bukan hanya bicara visi, tapi juga menjalankan komitmen nyata. Sejak awal menjabat, Parosil Mabsus selalu menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan.
“Ini bukan bantuan biasa. Ini adalah bentuk keberpihakan kita pada masa depan anak-anak Lampung Barat,” ungkapnya.
Harapannya, program ini tak hanya meringankan beban biaya sekolah, tapi juga menjadi penguat semangat belajar siswa dan pemicu partisipasi pendidikan di daerah-daerah pelosok.
Di tengah terik siang, senyum anak-anak di SDN 2 Bakhu jadi pemandangan yang mengharukan. Seragam baru mereka tak hanya menutupi tubuh, tapi juga menyelimuti harapan: bahwa siapa pun mereka, dari latar belakang apa pun, mereka berhak bermimpi dan bersekolah dengan layak.
Dengan langkah kecil ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menegaskan: pendidikan adalah hak semua anak, dan tugas pemerintah adalah menjamin agar tak satu pun tertinggal. Karena di bumi Beguai Jejama Sai Betik, semua memang harus bisa sekolah.